Aceh Timur, Investigasi.info -
Suasana penuh religius dan masih dalam suasana hari raya Idul Fitri segenap unsur masyarakat Nurussalam terlihat dalam suasana keakraban dan kehangatan dalam kebersamaan antara muspika plus dengan ketua forum, Para Gusyik, Tokoh Agama dan tokoh masyarakat serta anggota DPRK dan insan pers dari kecamatan Nurussalam dalam menggelar silaturahmi dan kegiatan Halal bi Halal pada Rabu 09/04/2025 jam 15.00. di sultan Kupi Bagok kecamatan Nurussalam. Dan ini halal bihalal yang pertama dalam sejarah masyarakat Nurussalam karena dapat hadir dan duduk bersama dalam keakraban tampa batas seluruh elemen masyarakat, mulai pejabat muspika plus, anggota dewan, Para imum mukim dan para geusyik, pengusaha, insan pers serta undangan lainnya.
Masih Dalam suasana hari Raya idul Fitri acara halal bihalal yang penuh kharisma bersifat kekeluargaan Ini di buka langsung oleh Bapak Salahuddin, Serta kata kata sambutan sekaligus pengantar Acara di sampaikan oleh Ilyas Ismail yang merupakan ketua PWI Aceh Timur sekaligus wartawan senior di Aceh Timur.
Ilyas Ismail yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus ketua PWI Aceh Timur menyampaikan bahwa Nurussalam sebenarnya adalah ring satu dari perusahaan PT MEDCO EP Malaka. Namun banyak masyarakat Nurussalam yang masih hidup dal;am kemiskinan, kedepannya kita akan membuat terobosan dan merangkul semua pihak Agar bisa menyuarakan aspirasi masyarakat pada medco, juga kita akan ajak tokoh tokoh masyarakat untuk merangkul Medco energi tersebut agar dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Nurussalam. Selama ini yang banyak mendapatkan perhatian prioritas utama adalah Indra Makmeu dan Julok. Padahal salah satu sumur bor minyak Medco ada di kecamatan Nurussalam tepatnya di Gampong Aleu siwah Serdang.
Ilyas Ismail juga menyampaikan bahwa Nurussalam sebenarnya sudah mempunyai 4 orang anggota DPR.termasuk Ketua. Wakil ketua dan anggota. Untuk itu kedepannya semoga kontribusi Mareka Bisa membawa kecamatan Nurussalam Lebih maju Serta diharapkan Nurussalam Bisa memiliki mesin ATM bank BSI Dan Bank Aceh agar dalam transaksi keuangan semakin mudah. Kantor pos Serta fasilitas publik lainnya.dan Ini diharapkan Bisa membuahkan hasil.
Ilyas juga memberikan saran Agar kedepan nya kita Bisa menfasilitasi pemberian Santunan anak yatim-piatu di mesjid Al ikhlas Bagok ini. Dan Ini perlu kolaborasi dengan Medco, anggota dewan Serta muspika dan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Hadir dalam acara halal bihalal forum lintas sektor kecamatan Nurussalam ini antara nya. Bapak camat. Kapolsek dan Waka Polsek serta anggota nya. Perwakilan Danramil, Wakil ketua DPRK. Anggota DPRK, para Imum Mukim, para Gusyik dan perangkat Gampong. Ketua PWI Ilyas Ismail, Sekretaris MAA Kecamatan yang juga ketua pwdpi Aceh Timur Tgk. Tarmizi , awak media dan tokoh masyarakat serta tokoh agama dan Para undangan lainnya.
Alhamdulillah kita menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali bertemu dan bersilaturahmi setelah menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri. Ilyas mengajak seluruh aparatur pemerintahan Gampong untuk mempererat sinergi dan meningkatkan semangat kerja demi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Halal bi Halal ini bukan hanya tradisi, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah dan memperbaiki hubungan, baik secara pribadi maupun profesional dan menjaga sinergitas semua elemen masyarakat Nurussalam.
Acara halal bihalal Ini berlangsung dengan penuh keakraban, diisi dengan saling berjabat tangan dan saling memaafkan antar peserta yang hadir. Kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat koordinasi lintas sektor dalam rangka pembangunan dan pelayanan publik di Kecamatan Nurussalam.
Selanjutnya salah satu anggota dewan Aceh Timur, Azhar menyampaikan bahwasanya Kami akan memperjuangkan kepentingan masyarakat Nurussalam
Pada sesi kedua penyampaian materi oleh Ilyas Ismail mengatakan bahwa kita perlu melestarikan : budaya keacehan yang religius. Kami bagian dari MAA siap membantupemerintah untuk melestarikan kembali budaya aceh yang sudah mulai m,emudar dalam khsanah kehidupan masyarakat, maka kedepan nya perlu kita budayakan kembali budaya Aceh , Munyo kon drouteuh , sou lom yang tem pakou budaya tany, punkas ilyas dengan semangat.
Selanjutnya di Kuala Bagok kita lihat sudah banyak sampah berserakan di aliran sungai, termasuk plastik plkastik bekas, mari kita lestarikan sungai kita dan jangan membuang sampah sembarangan agar lingkungan kita terjaga dan bersih, begitu juga abrasi air laut di pantai pesisir kuala bagok sudah mulai memakan tambak masyarakat, unbtuk itu perlunya Bronjong pemecah ombak, ungkap ilyas , selanjutnya ketua PWI Aceh Timur ini juga memaparkan di Bagok perlu ada wisata bahari syariah dan Ini sangat potensial untuk dikembangkan terutama di Gampong bagian pesisir Matang Neuheun kecamatan Nurussalam, ungkap p[emerhati sosial dan adat aceh ini.
Sebelum acara Halal bihal selesai, para peserta saling bertanya dan diskusi yang temanya untuk membangun Nurussalam yang lebih baik lagi, mumpung kita kecamatan nurussalam sudah ada empat anggota legislatif, sebelum bubaran, para peserta foto bersama sebagai dokumentasi.
By : (M.Rizwan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar