Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Senin, 28 April 2025, April 28, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-28T02:39:12Z
Berita CianjurDaerahDaringKecamatan CiidaunM.MpdPimpinan Badru AlamS.PdSDN HegarmanahSimulasi Bencana Gempa Bumi

SDN Hegarmanah Kecamatan Cidaun Ikuti Simulasi Kebencanaan Secara Nasional Melalui Daring



Cianjur, Investigasi.info -


Di gelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Hegarmanah Kecamatan Cidaun. Sabtu (26/04/2025) satuan pendidikan dibawah pimpinan Badru Alam. S. Pd, M. MPd berupaya ikuti gebyar kesiap-siagaan bencana di satuan pendidikan dengan tema, "siap untuk selamat".


Upaya yang dilakukan mitigasi bencana adalah "serangkaian upaya untuk mengurangi resiko dari dampak gempa bumi baik sebelum, saat terjadi, dan atau setelah terjadi gempa bumi itu.


"Anak-anak sebelumnya disosialisasikan dengan simulasi bagaimana dengan evakuasi mandiri. Pertama, saat terjadi gempa, Kedua, bagaimana setelah gempa itu terjadi baik dalam melaksanakan mitigasi ataupun evakuasi diri secara mandiri.


Di satuan pendidikan ada yang namanya "Incident Commander" (Pimpinan Insiden) bertanggungjawab secara keseluruhan) yaitu Kepala sekolah. Ada juga Building Commander (bangunan) yaitu guru yang di tugaskan sebagai saspras bidang kurikulum) dia bertugas menginventaris jika ada bangunan, gedung atau sarana dan prasarana yang rusak. Plot Kapten (kisah cerita) guru atau wali kelas menceritakan peristiwa ketika sedang kosentrasi belajar mengajar bencana gempa terjadi


Maka yang lebih tau dengan dampak korban itu pasti guru. Setelah mengikuti simulasi dia akan lebih tenang, tidak panik ketika terjadi gempa, walaupun pada prinsipnya bencana tidak tau kapan bencana akan terjadi dan tidak bisa di duga.


Untuk mengurangi terjadinya bahaya pada saat bencana terjadi. Kita sudah ada simulasi, anak-anak bisa tenang.


Dan jika terjadi sedangkan mereka sudah dibekali; Pertama, anak-anak berlindung dibawah meja dengan posisi tangan kanan melindungi otak besar, tangan kiri melindungi otak kecil sampai berpegangan pada meja di bawah meja. Tujuannya jika terjadi bangunan ambruk berarti sudah tersangga oleh meja itu sendiri.


Kedua, untuk menghindari resiko-resiko bahaya, diusahakan anak-anak jangan sampai ada yang di dekat kaca atau dekat lemari yang sudah jatuh.


Setelah gempa terjadi anak-anak diarahkan untuk ke lapangan terbuka melalui printah plot keptent (guru/wali kelas) secara tertib, tidak boleh dorong-dorongan di khawatirkan kecelakaan terjadi akibat dorong-dorongan.


Siswa/siswi yang mengikuti mitigasi daring secara nasional  hari ini jumlahnya 40 orang siswa/i dan sebelaumnya juga siswa-siswi sudah melaksanalan simulasi di semua kelas. 


Mudah-mudahan Cidaun secara khusus, kabupaten Cianjur umumnya senantiasa dijauhkan dari bencana serta marabahaya, dan dengan kegiatan sosialisasi dan simulasi ini harapannya masyarakat benar-benar bisa tangguh dalam menghadapi bencana," Pinta dalam doa KS


Wali kelas (Plot Kapten) Muhammad Sayuti menerangkan; "Saat menjalankan kegiatan pembelajaran di kelas V, ketika pembelajaran sedang asik, anak-anak sedang mengikuti materi, saat itu terjadi gempa bumi durasi satu minit kurang. Sebagai plur kaptent, mengarahkan anak-anak untuk melindungi bagian kepala dan di arahkan anak-anak berlindung di bawah meja.


Setelah gempa mereda, "Plot Kapten" melakukan evakuasi kepada peserta didik untuk berkumpul di lapangan terbuka agar terhindar dari jatuhnya material-material yang ada di atas. Alhamdulillah sejumlah 40 siswa semuanya selamat dan bisa mengikuti kegiatan-kegiatan selanjutnya kembali.


Dari pantaun lapangan giat simulasi kebencanaan secara nasional melalui daring itu berjalan dengan baik, tertib, anak-anak cukup antusias. 




By : (AE Nasution)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar