Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Rabu, 16 April 2025, April 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-16T04:02:23Z
Bandara GunungSitoliBerita Sumatera UtaraErni Eriyanti Ketua DPRDFraksi GolkarrKualanamuMegawati ZebuaPeristiwa Cekcok Anggota DPRD dengan PramugariWings Air

Respons Ketua DPRD Sumut Soal Kasus Pramugari dan Anggota DPRD



Investigasi.info -


Insiden cekcok di dalam pesawat Wings Air yang melibatkan seorang penumpang wanita viral di media sosial. 



Penumpang wanita tersebut adalah MZ, yang belakangan diketahui adalah Megawati Zebua, anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar.



Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat seorang wanita mengenakan baju putih terlibat adu mulut dengan pramugari berseragam merah.

Percekcokan itu terekam kamera penumpang lain.



"Kau datang terlambat. Awaslah, aku udah mau duduk. Udahlah, selesai. Kau yang memperpanjang," ucap wanita tersebut dalam video.

Video itu memunculkan narasi bahwa Megawati Zebua mendorong dan mencekik pramugari. Namun, hingga kini belum ada bukti hukum atas tuduhan tersebut.



Keterangan Resmi dari Wings Air



Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan insiden itu terjadi pada Sabtu, 13 April 2025.



Pesawat saat itu dijadwalkan terbang dari Bandara Gunungsitoli menuju Kualanamu, dengan MZ duduk di kursi 19F.



Menurut Danang, MZ membawa koper berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin. Saat pramugari meminta koper itu dimasukkan ke bagasi kargo belakang sesuai prosedur keselamatan, MZ menolak.



"Pelanggan (MZ) menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif," ujar Danang dalam keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).



Danang juga menyatakan bahwa penumpang tersebut melakukan dorongan terhadap pramugari saat dilakukan pendekatan lanjutan.



"Tindakan ini segera dilaporkan kepada Pilot in Command dan kemudian kepada tim ramp. Setelah itu, koordinasi dilakukan dengan AVSEC (Aviation Security) dan MZ diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut," katanya. 


Wings Air menegaskan bahwa pihaknya tengah menempuh langkah hukum atas insiden ini sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan penerbangan yang aman dan profesional.


Tanggapan Megawati Zebua



Menanggapi video viral tersebut, Megawati Zebua membantah tuduhan bahwa dirinya mencekik pramugari.



"Video viral yang mengatakan saya mencekik itu tidak ada sama sekali. Saya hanya menyuruh pramugarinya bergeser supaya penumpang lain bisa masuk," ujar 

Megawati saat ditemui di DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025). Ia mengaku saat itu hendak membantu seorang pria tua yang akan transit ke Padang agar tasnya tidak masuk bagasi karena khawatir tertinggal pesawat lanjutan.



"Pramugarinya bertahan sekali dengan mengatakan itu sudah dilabel sehingga tidak bisa dimasukkan ke kabin," katanya.



Klaim Telah Saling Memaafkan

Megawati juga menyebut bahwa dirinya dan pihak Wings Air telah saling memaafkan. 



"Sudah (berkomunikasi dengan Wings Air), ya saling memaafkan, itu saja. Biarlah ini jadi pembelajaran bagi kita juga," ujarnya.



Respons DPRD Sumut



Ketua DPRD Sumut, Erni Eriyanti, turut memberikan komentar. 



Ia mengaku belum bertemu Megawati pasca-insiden, tetapi akan segera melakukan klarifikasi. 



"Seharusnya sebagai wakil rakyat, ya bisa menjaga sikapnya di luar," ujar Erni. 

Menanggapi langkah hukum yang ditempuh Wings Air, Erni pun memberi tanggapan.



 "Ya sah-sah saja ya. Kita tunggu saja ya," tuturnya.





Sumber : Peristiwa24.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar