Sekadau, Investigasi.info -
Perayaan Misa Kamis Putih yang menjadi bagian dari rangkaian Paskah 2025 di sejumlah gereja di Kota Sekadau, Kalimantan Barat, berlangsung aman dan tertib pada Kamis (17/4) malam. Puluhan personel kepolisian tampak bersiaga di sejumlah titik strategis guna memastikan keamanan jalannya ibadah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polres Sekadau mengerahkan sebanyak 348 personel untuk pengamanan perayaan Paskah, sebagaimana disampaikan Kapolres Sekadau AKBP Donny M. Manoppo melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi.
“Personel Polres Sekadau ini, disebar ke seluruh gereja yang menggelar misa sejak 17 hingga 21 April 2025,” jelas AKP Agus.
Pada Kamis malam, empat gereja yang menggelar Misa Kamis Putih yakni Gereja Agung Paroki Santo Petrus dan Paulus, GKII Tiberias, Gereja Santo Petrus Rasul Monumental, serta Gereja Paroki Santo Petrus dan Paulus. Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dipimpin langsung oleh perwira pengendali (Padal).
Pantauan di lapangan, sejak pukul 18.00 WIB, ribuan jemaat mulai memadati area gereja. Personel Satlantas Polres Sekadau turut melakukan rekayasa lalu lintas dan pengaturan kendaraan untuk menghindari kemacetan, terutama di sekitar Gereja Agung yang menjadi titik konsentrasi jemaat terbesar.
“Syukur alhamdulillah, misa malam ini berjalan kondusif. Kami juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan jemaat yang telah mematuhi imbauan serta arahan petugas,” ujar AKP Agus.
Selain di wilayah kota, pengamanan juga dilakukan di seluruh kecamatan oleh personel Polsek jajaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Paskah dapat berlangsung aman hingga puncaknya pada Hari Raya Paskah.
Kapolres Sekadau juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan suasana damai selama masa perayaan Paskah. “Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif,” tambah AKP Agus.
Ia juga mengingatkan para pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas, tidak parkir sembarangan, dan memberikan prioritas kepada arus keluar-masuk jemaat di sekitar gereja.
By : (AripBudiman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar