Dairi, Investigasi.info -
Bupati Dairi, Ir. Vickner Sinaga, menegaskan bahwa pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) bagi kepala desa merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas dan profesionalisme penyelenggaraan pemerintahan desa. Dalam wawancara bersama jurnalis, ia menyampaikan bahwa bimtek bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian integral dari upaya mewujudkan tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Dengan efisiensi anggaran, kita harapkan budaya nenek moyang dapat kembali dibangkitkan, yakni budaya gotong royong,” ujar Bupati Vickner.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa kegiatan bimtek mendorong penguatan kelembagaan desa. Para kepala desa, menurutnya, harus memiliki pemahaman yang baik terhadap regulasi, kemampuan dalam menyusun perencanaan pembangunan, serta kecakapan dalam pengelolaan anggaran secara tepat sasaran dan bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaannya, Bupati mengakui terdapat sejumlah dinamika terkait teknis dan administrasi, termasuk penyesuaian peserta maupun jadwal. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Dairi tetap berkomitmen memastikan keikutsertaan seluruh kepala desa sebagai bagian dari proses peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat pemerintahan desa.
Ia menekankan bahwa efisiensi anggaran menjadi prinsip utama yang harus dikedepankan tanpa mengesampingkan asas pemerataan dan keadilan dalam pembangunan. Oleh karena itu, pelatihan seperti bimtek menjadi medium yang penting agar kepala desa memiliki pemahaman yang selaras dengan visi pembangunan daerah.
“Tujuan kami murni untuk peningkatan kapasitas kepala desa,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pelaksanaan bimtek tidak memiliki kaitan dengan agenda politik praktis. Ia mengingatkan bahwa kepala desa harus menjaga profesionalisme serta menjunjung tinggi netralitas dalam menjalankan fungsi pemerintahan.
“Ini bukan agenda politik. Ini adalah bentuk pembinaan. Kepala desa harus tetap profesional dan netral,” tandasnya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya tata kelola pemerintahan desa yang baik sebagai prasyarat bagi tersalurnya berbagai program sosial secara tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Sebagai bentuk inovasi dan pengembangan, Pemerintah Kabupaten Dairi juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari sektor publik maupun swasta. Kolaborasi ini diarahkan untuk mendorong pembangunan desa yang lebih inovatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Menutup wawancara, Bupati Dairi berharap agar seluruh kepala desa yang mengikuti bimtek dapat mengimplementasikan pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dalam pengelolaan pemerintahan desa.
“Jangan hanya datang, mendengar, lalu pulang tanpa perubahan. Kita ingin pelayanan publik di desa semakin optimal, pengelolaan anggaran lebih tepat sasaran, dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari setiap program pembangunan,” tutupnya.
By : (Clara S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar