Padang Lawas Mahasiswa Lingkaran Aktivis Mahasiswa Pilihan Sumatra Utara LIMPA SUMUT melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas Selasa (25/03/2025) Siang
Dimana Aksi tersebut atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dilakukan oknum-oknum kepala desa, kelompok swadaya masyarakat yaitu Desa Sialambue kecamatan .barumun, desa gunung intan kec.barumun selatan, desa tanjung botung kec.sosa jae, desa siundol Julu kec.sosopan, desa ulu Aer kec.sosopan, desa sianggunan kec.sosopan, desa Banua Tonga kec.sosopan dan desa yg lainya, kuat duga Kades² tersebut bermain mata dengan KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yg dibentuk Kades itu sendiri dalam pembangunan infrastruktur Dana alokasi Khusus (DAK) WC dan tangki septik T.A.2024 lalu.
"Dengan kedatangan kami ke Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas ini, kami masih percaya dan yakin terhadap Kejari Palas dalam menindak lanjuti kasus ini." Ujar Muhammad Fahri selaku Kordinator aksi sekaligus Ketua Umum LIMPA SUMUT.
"Selamat datang Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas yang baru semoga ini menjadi orientasi perkenalan kita dengan kondisi desa desa kami terkhusus nya kabupaten Padang Lawas ini" Tandasnya
Berselang beberapa saat, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas
Ganda Nahot Manalu, S.H Kasi intelijen Kejari Padang Lawas mendatangi Massa dan mencoba untuk menghentikan orasi dari Mahasiswa dengan mengajak Mediasi kedalam ruangan, kemudian para massa aksi menolak ajakan tersebut guna untuk menghindari kesimpangsiuran di mata masyarakat.
Selanjutnya Muhammad Fahri selaku Kordinator aksi dalam orasinya
"Kami dari Lingkaran Aktivis Mahasiswa Pilihan Sumatra Utara LIMPA SUMUT mengutuk keras dan mendesak Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas agar mengeluarkan tupoksi yg terukur terhadap oknum-oknum Kepala desa serta KSM tersebut.
dalam Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ini." Ungkap Fahri
"Kami meminta kepada Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas agar memanggil dan memeriksa semua oknum-oknum tersebut karna kuat dugaan kami Kepala Desa bermain mata dengan KSM nya untuk mengambil keuntungan guna memperkaya diri". Ucap Ahmad Padlan selaku Kordinator Lapangan.
Beberapa saat kemudian kasi Intel Kejari Palas Ganda Nahot Manalu, S.H mendatangi Massa aksi untuk menanggapi tuntutan Massa tersebut.
"Sudahlah itu adinda, malu kita ribut-ribut didepan Kantor Kita ini, lagian ini juga kan bulan puasa, kenapa kalian tidak datang sebelum bulan puasa ini?, biar lebih enak". Ujar Ganda
"Ohh..tidak bisa begitu Abghanda, baik di bulan puasa maupun tidak, kami tetap melakukan aksi unjuk rasa dan kami rasa bulan puasa ini jangan dijadikan sebagai penghalang untuk aksi unjuk rasa, karna justru dibulan puasa ini kami mengharap keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa, apakah Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas dapat memenuhi semua tuntutan kami ini?". Jawab Muhammad Fahri
"Kalau begitu Adinda, siapkan laporan dan laporkan secara administratif ke Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas, kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk LIMPA SUMUT dan masyarakat untuk menerima Laporan tersebut ". Jawab Ganda Nahot Manalu, S H. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas
"Siap Abanganda, Laporan sedang kami siapkan untuk beberapa hari ini, secepatnya akan kami Laporkan ke Kejaksaan Negeri kabupaten Padang Lawas". Jawab Muhammad Fahri selaku Kordinator aksi dan Ahmad Padlan selaku Kordinator Lapangan dalam unjuk rasa tersebut.
Kemudian massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan teratur.
By : (RUDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar