Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Redaksi Investigasi
Senin, 17 Maret 2025, Maret 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-17T09:01:33Z
Babinsa CimaungBerita BandungJuru ParkirKasat Reskrim Polresta BandungKecamatan CimaungKriminalMinimarketNasionalPenganiayaanPeristiwaSekelompok Orang Menganiaya Saat Berbuka PuasaTewas

Penganiayaan Seorang Juru Parkir di Minimarket


Bandung, Investigasi.info -
 

RS (24), seorang juru parkir di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas setelah dianiaya sekelompok orang sesaat setelah waktu berbuka, Minggu (17/3/2025). 


Aksi pengeroyokan yang menyebabkan RS meninggal dunia di lokasi sempat direkam kamera handphone milik petugas minimarket. Rekaman video itu kemudian viral di media sosial.


Kronologi kejadian Menurut keterangan Babinsa Kecamatan Cimaung, Peltu Diki Darmoko, pada pukul 18.00 WIB, korban tengah bekerja menjaga parkir minimarket tersebut. 


Tiba-tiba, sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor dari arah Banjaran, Kabupaten Bandung, langsung menghampiri korban. "Korban panik, kemudian lari ke dalam minimarket," katanya melalui pesan singkat, Senin (17/3/2025).


Para pelaku kemudian mengejar korban ke dalam minimarket dan menganiaya korban hingga korban berlumuran darah. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian. 


Menurut keterangan saksi, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan lemas saat akan dilakukan pertolongan pertama.


"Sudah lemas saat akan dibawa ke klinik terdekat di Cimaung, jadi korban meninggal di tempat," katanya. Olot mengungkapkan, kejadian yang menimpa RS terjadi sesaat setelah waktu berbuka puasa. 


"Kejadiannya sesaat setelah berbuka puasa, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih," ujarnya. Hasil olah TKP dan keterangan dari para saksi, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku. 


"Kami dari Polres dan Polsek melaksanakan olah TKP, yang mana dari hasil olah TKP kami sudah bisa mengidentifikasi para pelaku yang saat ini sedang kami lakukan pengejaran," ucap dia.




Sumber : Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar