Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Kamis, 09 November 2023, November 09, 2023 WIB
Last Updated 2023-11-09T07:12:16Z
NasionalPDIPPolitik

Djarot Beri Tanggapan Terkait Bobby Yang Dukung Prabowo-Gibran


TwitTwit.Online - 
Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, buka suara soal status Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sebagai kader partainya.

Djarot menyebut Bobby sudah otomatis tak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi.

Pasalnya, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

Padahal, PDIP memiliki calon sendiri di kontestasi Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Secara otomatis bukan sebagai anggota partai (PDIP) lagi," kata Djarot kepada wartawan, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

"PDI Perjuangan dalam berjuang tidak pernah bermain di dua kaki," terangnya.

Kini partai berlambang banteng moncong putih itu tinggal menunggu Bobby untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) miliknya.

Pengembalian KTA merupakan bukti resmi bahwa Wali Kota Medan itu telah meninggalkan PDIP.

"Kita tunggu sikap ksatria Mas Bobby untuk kembalikan KTA ke DPD Sumatera Utara," tutur pria berusia 61 tahun itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa proses klarifikasi telah dilakukan oleh partainya usai Bobby Nasution berbeda arah dukungan politik di Pilpres 2024.

Hasto juga menegaskan, DPP PDIP melalui Komarudin Watubun telah memanggil Bobby.

"Ya semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani, kami partai demokrasi Indonesia yang memegang kultur demokrasi."

"Sehingga, melalui klarifikasi Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kita tunggu dari batas waktu yang ada," kata Hasto ditemui usai menghadiri rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung Hign End, Jakarta, Rabu.

Hasto meminta agar Bobby bertanggung jawab dengan keputusannya yang tak mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Oleh sebab itu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini meminta Bobby mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Karena memang etika politiknya, ketika sudah memberikan dukungan kepada pihak lain, ya bertanggung jawab untuk mengundurkan diri," tegas Hasto.

Diminta Kembalikan KTA

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, telah meminta Bobby untuk mengembalikan KTA-nya.

Hal ini disampaikan Komarudin setelah memanggil Bobby untuk melakukan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Ia meminta suami Kahiyang Ayu itu untuk segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan.

"Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," ucap Komarudin.

Komarudin menjelaskan, sebagai seorang pemimpin, Bobby harus bisa menentukan pilihannya.

"Ya tetapi kan harus ada pilihan, apalagi pemimpin ini jarus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan," ungkapnya.

Sementara itu, ketika ditanya soal pengembalian KTA, Bobby justru menghindar.

Ia memilih mengalihkan menjawab pertanyaan itu dengan persoalan yang lain dan memilih irit bicara.

Momen itu terjadi selepas Bobby menghadiri acara deklarasi relawan Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023) kemarin.

"Saya jawab ya saya jawab, ya pokoknya Barisan Pengusaha Pejuang siap memenangkan Prabowo-Gibran. Udah," kata Bobby.

Sumber : TribunNews.Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar