Iklan

DAFTAR WARTAWAN DISINI oleh redaksi investigasi
Jumat, 06 Oktober 2023, Oktober 06, 2023 WIB
Last Updated 2023-10-06T02:13:46Z
Kebakaran Hutan Dan LahanNasionalPeristiwaProvinsi Jambi

Pembelajaran Daring Untuk Siswa SMA/SMK dan SLB di Jambi Diperpanjang Sampai Kualitas Udara Kembali Sehat


 

Provinsi Jambi,twit-twit.online

Proses pembelajaran secara daring untuk siswa SMA/SMK dan SLB di Provinsi Jambi diperpanjang.

Perpanjangan proses belajar daring ini dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengingat kondisi udara di wilayah itu yang masih tidak sehat.Perpanjangan belajar daring tertuang dalam SE nomor 100.3.4.4-3/SE/DISDIK/ .


Dalam surat edaran itu dijelaskan bahwa satuan pendidikan membuat laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring.Anak-anak sekolah masih saya liburkan dan belajar di rumah. Saya juga meminta guru tetap aktif mengajar meskipun para siswa di rumah," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Kamis (5/10/2023).Perpanjangan belajar daring ini berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bahwa kualitas udara masih tidak sehat.


Maka Gubernur Jambi, mengambil langkah memperpanjang waktu belajar daring.Setiap hari akan kita pantau kalau besok sudah bagus, maka lusanya kembali belajar mengajar di sekolah," jelas Al Haris.


Sementara itu, jarak pandang juga turun dampak dari kabut asap yang menyelimuti kawasan Kota Jambi dan sekitarnya.Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Annisa Fauziah mengatakan, jarak pandang pada hari ini (kemarin, red) terpantau hanya 1.000 hingga 2.000 meter.


Bahkan, indeks kualitas udara di Kota Jambi pada Kamis (5/10/2023) pukul 16.00 WIB sebesar 152.Indeks tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara Jambi sedang dalam kategori tidak sehat.


"Memang intensitas kepekatan asap cukup signifikan karena sepanjang hari termonitor dari PM 2.5 dalam kondisi tidak sehat," tuturnya.Sementara itu BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, memperbarui perkembangan musim kemarau 2023 dan prakiraan musim hujan di wilayah Provinsi Jambi.Berdasarkan analisa dinamika atmosfer update dasarian III September 2023 Indeks ENSO menunjukkan kondisi ENSO (+1.68). Indeks IOD menunjukkan Nilai positif (+1.78).


Kondisi IOD positif diprediksi bertahan hingga akhir 2023 sedangkan El Nino Moderat diprediksi terus bertahan hingga periode Januari - Februari 2024.


Informasi ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha-Jambi, Ibnu Sulistyono, Kamis (5/10/2023).


Menurut Ibnu, analisis Osilasi Madden Julian (MJO) menunjukkan tidak aktif, diprediksi tetap tidak aktif hingga pertengahan dasarian II Oktober 2023, MJO berkaitan dengan aktivitas konveksi/potensi awan hujan di wilayah Indonesia.Kelembapan udara pada lapisan permukaan umumnya berkisar antara 40 persen - 95 persen . Kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb umumnya diprediksi berkisar antara 20 persen - 77 persen," katanya.


Periode musim kemarau di Provinsi Jambi masih berlangsung pada Oktober ini sampai Dasarian I November 2023.


Sedangkan prakiraan awal musim hujan 2023/2024 di Provinsi Jambi secara umum diprediksikan akan berlangsung mulai Dasarian III Oktober hingga Dasarian I November 2023.Puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Desember 2023 dan Januari 2024. Pada Oktouber 2023 secara umum curah hujan diprakirakan dalam kategori rendah hingga menengah (50 – 200 mm/bulan)," ujarnya.Pada November 2023 hingga Desember 2023 secara umum curah hujan diprakirakan dalam kategori menengah hingga tinggi (150 – 400 mm/bulan).Untuk itu pihaknya mewaspadai potensi curah hujan tinggi di Kabupaten Bungo, Sarolangun, Merangin, Tebo, dan Batanghari pada Desember 2023.


Berdasarkan Prakiraan peluang curah hujan pada dasarian I dan dasarian II Oktober 2023 terdapat peluang curah hujan kurang dari 50 mm/dasarian yang mengindikasikan kondisi curah hujan yang masih rendah. Dengan besaran peluang lebih dari 70 - 80persen di wilayah Provinsi Jambi.Peluang curah hujan antara 50 – 100 mm/dasarian diprediksikan akan berlangsung mulai dasarian III Oktober 2023," ucapnya.Waspada potensi kebakaran hutan dan lahan serta dampaknya (menurunnya kualitas udara, polusi udara akibat kabut asap, berkurangnya jarak pandang) serta berkurangnya ketersediaan air tanah pada periode musim kemarau 2023 di wilayah Provinsi Jambi.Waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang pada periode peralihan musim kemarau ke musim hujan pada dasarian III Oktober 2023 – dasarian I November 2023 terutama pada sore, malam dan dini hari serta waspada dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti pohon tumbang, induksi sambaran petir, berkurangnya jarak pandang, genangan, banjir, dan tanah longsor," ujarnya.


Sumber: Tribunnews.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar