twit-twit.online
Bunga telang merupakan jenis tanaman yang sering diolah menjadi teh herbal. Bunga yang memiliki warna khas biru keunguan ini punya banyak manfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan rambut, bahkan mengurangi risiko terjadinya kanker.
Bunga telang berasal dari tanaman telang (Clitoria ternatea) yang merupakan tanaman asli dari Pulau Ternate, Indonesia. Saat ini, bunga telang tidak hanya tersebar di daerah-daerah dalam negeri, tetapi juga banyak ditemukan di berbagai negara di benua Asia, Australia, dan Amerika.Bunga telang umumnya memiliki warna ungu dengan bentuk seperti corong. Namun, varian warna dari bunga telang sebenarnya ada beragam, seperti putih, biru muda, dan biru tua. Perbedaan warna tersebut tidak memengaruhi khasiat bunga telang untuk kesehatan tubuh.
Bunga Telang dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
Bunga telang kaya akan antioksidan yang membuat jenis bunga ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Selain itu, bunga telang juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang makin mendukung perannya dalam menjaga kesehatan.
Jika diuraikan lebih lanjut, manfaat bunga telang yang bisa Anda peroleh adalah sebagai berikut:
1. Membantu menurunkan berat badan
Mengonsumsi teh bunga telang diketahui dapat membantu menurunkan berat badan berkat senyawa ternatin yang terkandung di dalamnya. Senyawa ini diketahui dapat memperlambat hingga menghentikan proses pembentukan sel-sel lemak baru di dalam tubuh. Oleh sebab itu, bunga telang sering dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita obesitas.
Namun, proses penurunan berat badan tidak boleh hanya bergantung pada bunga telang semata. Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti melakukan olahraga secara rutin, menerapkan pola makan rendah kalori dengan cara yang tepat, dan tidur yang cukup, agar penurunan berat badan bisa lebih maksimal.
2. Mencegah penuaan dini
Bunga telang kaya akan kandungan antioksidan, yaitu flavonoid. Kandungan ini bisa menangkal efek paparan radikal bebas, termasuk kerusakan sel yang menyebabkan munculnya tanda penuaan dini.
Inilah alasan mengapa konsumsi bunga telang bisa mencegah kemunculan penuaan dini pada kulit, termasuk kulit kusam hingga kerutan.
3. Menjaga kesehatan rambut
Tidak hanya baik untuk kulit, kandungan flavonoid dalam bunga telang juga memberikan manfaat baik untuk kesehatan rambut. Flavonoid diketahui mampu merangsang pertumbuhan rambut dengan cepat dan memberikan nutrisi pada folikel rambut sehingga terhindar dari kerontokan. Dengan begitu, kesehatan rambut pun terjaga dengan baik.
4. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Seiring bertambahnya usia, fungsi dan kesehatan otak dapat menurun. Kondisi ini bahkan bisa terjadi secara cepat dan makin parah bila Anda sering terpapar radikal bebas.
Berkat kandungan antioksidannya yang tinggi, bunga telang bermanfaat untuk memelihara fungsi dan kesehatan otak. Jenis bunga yang satu ini juga dapat meningkatkan asetilkolin, yaitu zat kimia di dalam otak yang membantu proses mengingat, menjaga konsentrasi, dan mempelajari informasi.
Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa mencukupi asupan antioksidan, salah satunya dengan mengonsumsi bunga telang, dapat mengurangi risiko demensia.
5. Meringankan peradangan
Bunga telang sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit yang terjadi akibat peradangan di dalam tubuh, seperti alergi dan radang tenggorokan. Khasiat ini didapat dari efek antiradang yang dimiliki oleh bunga telang.
6. Mengobati diare
Bunga telang juga dapat dikonsumsi sebagai obat diare alami. Pasalnya, bunga berwarna cerah ini memiliki sifat antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri E. coli, yang bisa menyebabkan diare.
Meski begitu, manfaat bunga telang yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika Anda mengalami diare, tetap ikuti penanganan yang diberikan oleh dokter dan diskusikan perihal penggunaan obat herbal sebagai obat tambahan untuk mengatasi diare.
7. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bunga telang mampu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula pada hewan percobaan yang mengalami diabetes. Berkat penelitian tersebut, bunga telang diduga dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada manusia.
Meski demikian, jika Anda menderita diabetes, mengikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter, membatasi konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi, dan berolahraha secara rutin, tetap perlu dilakukan agar kadar gula darah tetap terkontrol.
8. Mencegah kanker
Bunga telang mengandung berbagai senyawa alami yang bersifat antikanker, seperti quercetin, saponin, tanin, triterpenoid. Kandungan inilah yang membuat bunga telang diyakini dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Cara Mengonsumsi Bunga Telang
Untuk bisa merasakan berbagai manfaatnya, bunga telang umumnya dikonsumsi dengan cara diolah menjadi teh herbal. Namun, Anda tidak bisa menyeduhnya secara langsung sebab bunga telang perlu dikeringkan terlebih dahulu.
Untuk menyeduh teh bunga telang, Anda bisa mencampurkan 3–5 helai bunga telang kering dengan air panas. Selanjutnya, aduk sampai air berubah menjadi biru. Berkat warnanya inilah teh bunga telang juga sering disebut sebagai ‘teh biru’.
Teh bunga telang sebenarnya dapat langsung dikonsumsi tanpa tambahan bahan apa pun. Namun, Anda juga dapat menambahkan madu atau perasan jeruk lemon agar teh makin nikmat.
Selain diolah menjadi teh herbal, bunga telang kerap dijadikan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan beberapa produk kosmetik dan skin care, seperti sampo, hair mist, toner, dan masker wajah.
Perlu Anda ketahui, terlepas dari beragam manfaatnya bagi kesehatan, penggunaan bunga telang sebagai obat herbal masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi bunga telang sebagai satu-satunya pengobatan.
Bila sedang menjalani pengobatan untuk mengatasi penyakit tertentu atau sedang hamil, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bunga telang. Hal ini agar manfaat bunga telang bisa Anda peroleh dengan maksimal dan konsumsinya aman dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatan.
Sumber:alodokter.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar