Jakarta,twit-twit.online
Polri melalui Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba menangkap 1.532 tersangka kasus narkoba lewat Operasi Escobar II. Dalam operasi ini, ratusan kilogram sabu hingga ratusan ribu butir ekstasi disita.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas keberhasilan operasi pemberantasan narkoba ini. Dia berharap upaya pemberantasan narkoba ini terus digencarkan.Saya sampaikan apresiasi setingginya kepada Presiden dan Kapolri dengan harapan lebih kenceng lagi, itu belum cukup, sebab narkoba sudah nyampe kampung-kampung, sudah darurat," kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Pria yang akrab disapa Gus Jazilul ini juga memberi apresiasi kepada kasatgas dan personel yang terlibat dalam Operasi Escobar II. Dia berharap tim satgas diberikan apresiasi atas kerja besar pemberantasan narkoba ini.
Dalam Operasi Escobar II, Polri menangkap 1.532 orang tersangka dalam kurun waktu 10 hari sejak Satgas dibentuk, yakni 21-30 September. Barang bukti narkoba yang disita di antaranya 407.842 gram sabu, ekstasi sebanyak 368.769 butir, ganja 48.442,55 gram, tembakau Gorilla 78,79 gram, ketamin 500 gram, dan obat keras 57.554 butir.
Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba menyebut ada 1,9 juta orang terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Angka 1.938.973 jiwa yang bisa diselamatkan didasarkan polisi pada kisaran jumlah penggunaan narkoba. Jika 1 gram sabu digunakan 5 orang per hari, dari 320.600 gram yang berhasil disita polisi berarti berpotensi digunakan oleh 1,6 juta jiwa. Karena 320.600 gram sabu itu bisa diamankan Polri, ada 1,6 juta jiwa yang selamat.
"Saya angkat topi atas prestasi kasatgas tersebut, Jangan kendor terus berantas narkoba perusak masa depan generasi bangsa. Hemat saya, agar kapolri memberikan penghargaan kenaikan pangkat atau jabatan bagi tim operasi yang telah berhasil menyelamatkan 1,9 juta jiwa," kata Jazilul.
"Saya pun berharap agar tindakan cepat tegas dan hukum berat bagi jaringan narkoba. Narkoba musuh kita. Kita darurat narkoba sebab Indonesia menjadi pasar besar kejahatan narkoba," imbuhnya.
Sumber:detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar