Jakarta,twit-twit.online
Ribuan rumah di Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut) terendam banjir akibat hujan deras dan sungai meluap. Warga yang rumahnya terdampak banjir terpaksa mengungsi. Namun sebagian warga lainnya ada yang memilih bertahan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Rudi Baros mengatakan tercatat empat kecamatan yang terdampak banjir yakni Kecamatan Binjai Selatan, Binjai Kota, Kecamatan Binjai Timur dan Kecamatan Binjai Utara.
"Banjir diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi tadi malam di hulu sungai. Sehingga mengakibatkan tiga sungai di Kota Binjai mengalami kenaikan," kata Rudi Baros kepada wartawan, Jumat (6/10).
Dari pendataan, totalnya 999 kepala keluarga dan 3.541 jiwa terdampak banjir masing-masing di Kecamatan Binjai Selatan terdapat 279 jiwa, di Kecamatan Binjai Kota sebanyak 1.848 jiwa, Kecamatan Binjai Timur sebanyak 1316 jiwa terdampak dan Kecamatan Binjai Utara sebanyak 80 jiwa terdampak banjir.
"Banjir diperparah dengan luapan 3 sungai di Kota Binjai antara lain Sungai Bingai, Mencirim dan Bangkatan. Sungai mengalami peningkatan drastis dan juga terjadi banjir genangan di beberapa tempat," sebutnya.
Menurutnya hingga saat ini, BPBD Kota Binjai terus melakukan koordinasi bersama pihak kelurahan dan kecamatan dalam melakukan update data terkait pasca bencana.
"Satgas BPBD Kota Binjai masih berada di kelurahan terdampak banjir dan tetap standby di lokasi bencana banjir untuk membatu warga apabila membutuhkan dalam melakukan evakuasi," jelasnya.
Tak hanya itu, BPBD Kota Binjai juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan kenyamanan warga serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Binjai untuk pelayanan kesehatan apabila warga membutuhkan bantuan dan obat-obatan.
BPBD membuka posko dapur umum bersama TNI, Polri dan Dinsos di Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota dan Kelurahan Rambung Timur. Jumlah korban jiwa nihil dan untuk jumlah kerugian masih dalam pendataan," pungkasnya.
Sumber: CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar