Dikutip dari laman resminya, ketua Masta PMB 2023, drg Ana Riolina MPH menjelaskan ada perbedaan yang terjadi di Masta tahun ini. Salah satunya adalah hadirnya mahasiswa asing yang melakukan studi di UMS.
Pada acara penyambutan ini, mahasiswa asing mengenakan pakaian khas dan membawa bendera negaranya masing-masing. Tiga mahasiswa bahkan mewakili rekan-rekannya untuk penyematan tanda peserta dan pemakaian jas almamater.
Tiga mahasiswa asing ini merupakan maba yang berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan, dan Fakultas Ekonomi Pembangunan. Selain itu, ada sembilan mahasiswa baru asal Indonesia yang juga jadi perwakilan masing-masing fakultas.
Dalam acara Masta PMB 2023, Rektor UMS, Prof Sofyan MSi menyampaikan sambutannya dan menyambut mahasiswa yang berasal dari negara selain Indonesia.
Ia menyatakan dahulu UMS jadi tujuan mahasiswa Asia Tenggara, namun kini sudah mencapai negara Eropa.
"Nanti ada mahasiswa yang berasal dari Eropa, Rusia, dan beberapa negara di Eropa lainnya. Dulu mahasiswa asing di dominasi asia Tenggara, sekarang sudah mencakup Asia, Afrika, Eropa dan negara-negara lainnya," paparnya.
Ia juga menyatakan bahwa UMS telah menjadi Perguruan Tinggi Islam nomor 3 di dunia. Urutan pertama adalah negara Kairo, ke-2 ada di Iran, terakhir merupakan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Saya rasa nanti mahasiswa di kampus tidak hanya komunitas mahasiswa Indonesia, tetapi mereka juga dapat berinteraksi dengan mahasiswa luar negeri, dan inilah kelebihan UMS, sehingga disebut mendunia," tegas Rektor yang membawa UMS dengan tagline 'Mencerahkan, Unggul, Mendunia.'
Mahasiswa dari Yaman Jadi MC
Tak hanya penyematan jas almamater, UMS juga melibatkan mahasiswa asing menjadi Master of Ceremony (MC) acara Masta PMB UMS 2023. Ia adalah Ali Abdulraoof Taha Al-Maktari mahasiswa asing yang berasal dari Yaman.
Ali sapaan akrabnya merupakan mahasiswa Pascasarjana jurusan Teknik Kimia. Ia mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan pendapatnya mengikuti acara Masta PMB UMS.
"Saya diminta menjadi MC acara, dan kegiatan ini sangat seru. Di sini mahasiswa asing juga berpartisipasi, ada orang Indonesia yang menari. Selain itu ada makanan juga, enak semua luar biasa," ungkapnya.
Ia menambahkan yang menarik Masta PMB UMS dibawakan dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris, dan Indonesia. Hal ini untuk mempermudah mahasiswa asing mengikuti jalannya acara.
"Alhamdulillah, acara ini sangat sukses dan Insya Allah akan ada banyak keseruan pada tahun depan," pungkasnya.
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar