Tebing Tinggi, TwitTwit - Kompleks Pajak Mini yang berlokasi di Jalan Berdikari, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, terbakar, Rabu, 30 Agustus 2023 pukul 05.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 13 unit kios yang sebagian besar dijadikan kedai tempat usaha penjahit ini ludes terbakar.Kebakaran menghebohkan warga sekitar dan pemilik usaha kios. Mereka pun keluar dan berusaha memadamkan api.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 13 unit kios yang sebagian besar dijadikan kedai tempat usaha penjahit ini ludes terbakar.
Kebakaran menghebohkan warga sekitar dan pemilik usaha kios. Mereka pun keluar dan berusaha memadamkan api.
Saksi mata bernama Hendrik menjelaskan, kebakaran diketahui saat dirinya berada di dalam rumah dan mencium bau terbakar.
"Saya keluar dari rumah dan melihat bangunan kios sudah terbakar," ujar Hendrik di lokasi.
Kemudian, saksi lainnya Adi datang melihat sejumlah kios sudah terbakar. Lalu, mereka berusaha mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam kedai.
Dari keterangan Hendrik, api terlihat membesar dari salah satu kios jahit milik Andrian Lutfi.
"Api cepat menyebar ke kios lainnya hingga menyebabkan 13 kios ludes terbakar," katanya.
Mendapat informasi ini, sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Dengan dibantu warga sekitar, api pun akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB.
Petugas kepolisian dari SPKT Polres Tebing Tinggi dan Polsek Rambutan bersama Tim Inafis juga turun ke lokasi.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Berdasarkan keterangan saksi, sumber api berasal dari korsleting arus pendek listrik diduga berasal dari kios nomor 35 milik Andrian Lutfi," ujar Agus.
Agus menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil mencapai Rp 500 juta berupa 13 unit kios beserta isinya.
"Kios yang terbakar diantaranya, kios jahit sebanyak 11 kios, toko buku CV Ardo 1 kios dan kedai kopi 1 kios," katanya. (*)
Sumber : kilat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar